Lima puluh anak muda Ciliwung binaan AQUA Grup berhasil mendapatkan penghargaan internasional dari The Duke of Edinburgh’s International Award atau yang di Indonesia dikenal dengan International Award For Young People (IAYP) pada 18 Mei 2017. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Duta Besar Inggris di Hotel Gran Melia Jakarta. Dari 50 anak muda binaan tersebut, salah satunya berhasil meraih penghargaan emas dan lainnya mendapatkan perunggu. Penghargaan ini adalah sebuah apresiasi internasional untuk anak muda berusia 14 - 25 tahun yang gemar melakukan kegiatan positif untuk lingkungan.
Nusantari (Nunu), mendapatkan penghargaan emas karena telah menceritakan dongeng tentang lingkungan pada 3000 siswa SD di daerah hulu hingga Depok dalam kurun waktu 18 bulan. Nunu juga telah berpetualang menyelusuri Sungai Ciliwung sambil memungut sampah bersama dengan anak muda lainnya. Selain itu, Nunu juga menginspirasi sesamanya untuk hidup sehat dengan berlari di sepanjang Bantaran Sungai Ciliwung secara rutin . Olah raga ini dilakukan sekaligus untuk meningkatkan kepedulian anak muda terhadap kondisi Sungai Ciliwung. Sedangkan 49 peserta lain yang mendapatkan penghargaan perunggu karena kegiatan yang mereka lakukan untuk pelestarian ekosistem Sungai Ciliwung. Salah satunya, yaitu Wahyu, telah mengembangkan pertanian hidroponik dengan menggunakan sampah kemasan plastik yang dipungut dari Sungai Ciliwung.
Ciliwung merupakan salah satu Daerah Aliran Sungai (DAS) yang sangat penting dalam rencana strategi pemerintah Republik Indonesia. DAS yang menghubungkan Jawa Barat dengan DKI Jakarta ini juga merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir di Bogor dan Jakarta yang bukan saja merugikan secara ekonomi namun juga secara ekologis.
AQUA Grup bekerja sama dengan International Award For Young People merancang sebuah program yang mendorong anak muda dengan keterampilan khusus untuk dapat turut menjaga pelestarian ekosistem DAS Ciliwungmelalui Gerakan Ciliwung Bersih dan Lestari (Bestari). Inisiatif ini bertujuan untuk melibatkan pemuda-pemudi dari hulu hingga hilir DAS Ciliwung untuk melestarikan sungai dengan menyesuaikan hobi dan keterampilan mereka masing-masing seperti melukis, menari, menyanyi, berpetualang, dan masih banyak lagi. Anak muda yang mulanya berjumlah 400 orang tersebut dikumpulkan untuk mendapatkan pelatihan dan mentoring dari para leader yang berasal dari berbagai latar belakang seperti guru dan aktivis lingkungan. Di akhir proses pendampingan, 50 muda-mudi dipilih atas kepemimpinan yang ditunjukkan dalam upaya menjaga kelestarian Sungai Ciliwung.
